Pernah nggak sih kamu merasa kesal, sedih dan kecewa karena tulisanmu nggak ada yang baca? Atau sedikit yang baca? Padahal udah capek-capek nulis. Saat hal itu terjadi rasanya pengen berhenti nulis.
Tentu semua penulis ingin tulisannya dibaca banyak orang. Termasuk saya. Saat pertama kali menulis di blog yeniendah.blogspot.com tulisan saya juga tidak langsung banyak pembaca kok. Ya tapi karena niat awal saya menulis di blog adalah untuk berbagi pengalaman, cerita juga informasi. Kalau ada yang baca ya Alhamdulillah. Kalau nggak ada yang baca ya juga nggak apa-apa juga sih.
Manfaat Menulis Meski Sepi Pembaca
Menurut saya, tidak ada hal yang sia-sia. Termasuk menulis walau sepi pembaca. Karena dengan menulis ada manfaat yang bisa saya dapatkan :
1. Sarana Latihan Menulis
Tahukah kamu ada peribahasa "lancar kaji karena diulang, pasar jalan karena diturut”. Dalam hal apapun termasuk menulis. Menulis itu juga harus dilatih dan dilakukan beulang-ulang.
Jadi kalau kamu suka menulis dan sepi pembaca, ya nikmati saja dulu prosesnya. Lagipula untuk menjadi penulis hebat tidak secara tiba-tiba. Pasti butuh latihan dan jam terbang yang tinggi.
Baca juga : 7 Hal yang Terus Membuat Saya Menulis Meski Dengan Satu Jari
2. Menulis untuk Kepuasan Pribadi
Bagi saya, ketika bisa menyelesaikan satu tulisan itu sebuah pencapaian yang besar lho. Apalagi dengan keterbatasan yang saya miliki--yang mengetik dengan satu jari telunjuk kanan saja itu adalah sebuah kepuasaan pribadi. Bagaimana tidak senang? Jika orang lain bisa menyelesaikan satu halaman dalam waktu satu jam, sementara saya membutuhkan waktu dua kali lipatnya.
Tak hanya itu saja, saat tulisan selesai, hati jadi plong karena ide yang ada di dalam kepala bisa tertuang dalam bentuk tulisan. Bagi saya menulis adalah healing therapy, sarana untuk menyalurkan pikiran dan uneg-uneg, jadi setelah menulis serasa ada beban yang lepas dari pundak.
3. Belajar Legowo
Memang sih ada rasa kecewa, jika tulisan kita nggak ada yang baca. Rasanya apa yang saya lakukan itu nggak sebanding dengan hasil yang saya dapat. Nulis itu susah lho, harus menyediakan waktu dan lain-lain. Namun ketika saya menulis dan berharap apresiasi dari orang lain malah berujung kecewa. Seiring berjalannya waktu hal tersebut tidak saya pikirkan. Karena tidak semua yang saya inginkan bisa saya dapatkan. Jadi saya harus legowo.
Cara Tulisan Agar Banyak Dibaca
Tulisan banyak dibaca adalah impian setiap penulis Lalu bagaimana sih cara meningkatkan jumlah pembaca tulisan kita?Berikut ini saya akan berbagi tipsnya. Semoga bermanfaat.
1.Pilih Platform yang Tepat
Jika mau tulisanmu dibaca banyak orang. Tentu tulisanmu harus dipublikasikan dong. Di era digital seperti saat ini. Banyak sekali platform digital yang bisa kamu pilih. Ada blog, platform menulis hingga media sosial.
Pilihlah platform yang tepat. Sesuai dengan karaktermu atau tulisanmu. Kamu juga bisa mencoba semua platform yang ada. Nanti kamu tinggal pilih mana yang sesuai dan mengundang banyak pembaca.
2. Pelajari Calon Pembaca Tulisanmu
Kamu harus cari tahu, saat ini pembaca lebih suka genre tulisan seperti apa? Lakukan riset, misalnya pembaca lebih suka cerpen, maka kamu tinggal menulis apa yang disukai pembaca.
Baca juga : 5 Cara Meluangkan Waktu Menulis di tengah Kesibukan
3. Lakukan Promosi dan Optimasi Tulisan
Setelah menulis di blog, jangan lupa untuk membagikan link tulisanmu ke media sosial milikmu juga komunitas menulis.
Lakukan juga optimasi. Jika menulis di blog, terapkan terapkan teknik-teknik SEO. Dengan menerapkan SEO, berarti kamu sudah meningkatkan peluang tulisanmu muncul di hasil pencarian teratas Google dan bisa meningkatkan peluang tulisanmu dibaca banyak orang.
4. Bangun Networking dan Berkomunitas
Bangunlah networking dan berkomunitas. Dengan bergabung di komunitas menulis kamu bisa mempunyai jaringan pertemanan yang lebih luas serta menambah ilmu dan pengetahuan.
Jika saat ini tulisanmu masih sepi pembaca, jangan terlalu bersedih. Latih terus kemampuan menulismu. Jika ingin tulisanmu banyak pembaca, juga harus diimbangi dengan kualitas tulisanmu. Jangan sampai kamu berhenti menulis karena tulisanmu sepi pembaca ya!