In
Dunia Difabel,
PILIHAN KARIER BAGI DIFABEL, TETAP PRODUKTIF DAN BERPRESTASI MESKI DALAM KETERBATASAN
Difabel berasal dari kata different ability atau kemampuan yang berbeda. Jadi meski memiliki keterbatasan fisik tetap bisa kok produktif dan meraih prestasi sesuai passion kamu. Kamu juga bisa memilih karier atau pekerjaan sesuai bakat dan minatmu.
Karier adalah sebuah kata serapan yang berasal dari bahasa Belanda yaitu carriere adalah perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan seseorang. Ini juga bisa berarti jenjang dalam sebuah pekerjaan tertentu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Karier merupakan istilah yang didefinisikan sebagai perkembangan dan kemajuan baik pada kehidupan, pekerjaan atau jabatan seseorang. Karier adalah pekerjaan yang mendapatkankan imbalan berupa gaji maupun uang.
Jadi, memiliki keterbatasan fisik bukanlah suatu halangan bagi difabel untuk memulai karier. Bukankah beberapa difabel sudah membuktikan bahwa dirinya mampu untuk berkarya dan meraih prestasi meski dalam keterbatasan? Memiliki kekurangan bukanlah lagi menjadi halangan untuk bekerja sesuai passion layaknya non difabel.
Baca juga : Kebahagiaan yang Didapat Dari Menulis
Para difabel ada juga yang bekerja di perusahaan atau berwiraswasta dengan kemampuan dan ketrampilan yang dimilikinya. Dengan adanya UU No. 8 tahun 2016 tentang Disabilitas semakin mengukuhkan hak difabel untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Pemerintah mewajibkan perusahaan memberikan kuota 1% bagi difabel. Bukankah ini kesempatan yang bagus? Namun semua pilihan karier itu ada di tanganmu sendiri. Jika kamu memulai kariermu dengan perasaan senang pasti kamu akan merasa seperti tidak sedang bekerja. Berikut karier yang bisa kamu pilih sesuai passion-mu sehingga kamu bisa tetap produktif dan berprestasi meski dalam keterbatasan.
1. Operator Telepon
Jika kamu memiliki kemampuan berbahasa yang baik. Kamu bisa mendaftarkan diri di perusahaan sebagai operator telepon. Operator telepon adalah orang yang bertanggung jawab menyampaikan sambungan telepon yang masuk kepada orang yang dituju. Selain itu seorang operator telepon juga bertanggung jawab membuka saluran telepon bila ada karyawan yang hendak menghubungi pihak luar. Seorang operator telepon dalam sebuah perusahaan biasanya merangkap menjadi resepsionis. Seorang operator telepon yang merangkap resepsionis biasanya perempuan karena dianggap lebih menarik penampilannya dan suaranya lebih enak didengar daripada suara laki-laki. Pekerjaan ini tidak mengharuskanmu untuk menggunakan fisik pada dasarnya. Selain memiliki kemampuan berbahasa yang baik alangkah baiknya kamu juga memguasai bahasa asing.
2. Bekerja di Home Industry
Bekerja di home industry pada umumnya tidak memiliki kriteria tertentu. Kamu hanya perlu memiliki keterampilan sesuai kebutuhan dari home industry tersebut. Melakukan pekerjaan di home industry memungkinkan kamu untuk mempelajari hal baru. Bahkan kamu bisa membuka usaha sendiri setelah mempunyai ketrampilan dan modal yang cukup. Pekerjaan home industry misalnya menjahit, menyulam, membuat handycraft, membuat tas dan lainnya. Bekerja di home industry menjadi pilihan yang tepat bagi difabel dengan kondisi tertentu dan memiliki kesulitan akses mobilitas.
3. Menjadi Atlit
Jika kamu senang berolahraga, kamu bisa memiih dan memulai jenjang kariermu sebagai atlit. Banyak atlit difabel yang meraih prestasi di ajang asean paragames dan paralympics. Sudah terbukti bahwa difabel mampu berkarier menjadi atlit. Jika kamu berbakat dan minat dengan bidang olahraga kehidupanmu akan lebih terjamin. Meskipun tidak setiap hari ada event/kejuaraan khusus difabel, tapi hasil yang didapat bisa digunakan modal usaha sembari terus melatih diri, latihan dan kerja keras untuk event-event olahraga yang ada. Selain itu jadilah anggota komunitas yang anggotanya adalah atlit-atlit difabel, dengan menjadi anggota komunitas kamu akan bisa lebih terarah.
4. Bekerja di bidang seni sebagai pemusik dan pelukis
Jika kamu menyukai musik dan memiliki kemampuan di bidang musik kamu bisa menjadi pemain musik, guru musik, dan apapun yang sesuai dengan keahlianmu. Banyak para difabel yang menjadi musisi terkenal yang juga memiliki kekurangan pada anggota tubuhnya.
Stevie Wonder salah satu difabel yang sukses menaklukkan dunia dengan karya musiknya. Meski tak bisa melihat, tapi tak masalah baginya untuk memainkan piano dan instrumen musik lainnya. Berkat bakat bermusiknya, Stevie Wonder sudah mengoleksi puluhan piala Grammy Awards. Bahkan lebih dari 30 lagunya hits dan sukses berada di 10 besar tangga lagu Amerika.
Sama halnya seperti difabel yang berkarir di bidang musik, difabel juga bisa memilih karier di bidang seni sebagai pelukis. Banyak difabel yang bisa melukis dengan tangan, kaki, ataupun menggunakan mulut. Luar biasa bukan?
Kuncinya adalah terus berlatih dan jangan pernah menyerah akan kekurangan yang kamu miliki dengan cara menjadi produktif. Terus belajar tanpa memperdulika apapun yang dikatakan orang tentang kekurangan.
5. Menjadi Penulis
Jika kamu senang menulis kamu bisa memilih menjadi penulis atau lebih tepatnya freelance writer atau penulis lepas. Saya sudah menyukai menulis sejak kecil, tapi mulai serius dan terjun lebih dalam sejak tahun 2015.
Kamu bisa mengirimkan karya tulismu di media cetak ataupun online. Kamu bisa mengirimkan karya tulis berupa cernak ke Solopos atau Nusantara Bertutur. Karya tulismu berupa cerma (cerita remaja) ke Minggu Pagi. Tentu saja kamu akan mendapatkan honor ketika tulisanmu dimuat.
Baca juga : Tak Sekadar Hobi, Menulis Bisa Menghasilkan Materi Jika Serius Menekuni
Kamu juga bisa menjadi content writer dan mengirimkan artikelmu ke website berbayar. Kamu juga akan mendapat imbalan, sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan masing-masing website. Kamu bisa mengirimkan artikelmu ke website. Menjadi penulis, produktif, meraih prestasi dan sekaligus mendapat hadiah bisa kamu lakukan dengan cara menulis di blog.
Alhamdulillah beberapa tulisan yang saya ikutsertakan dalam lomba blog sudah berhasil meraih juara.
1. Me VS My Rare Disease, Juara 1 Indonesia Rare Disorders Writing Contest.
2. Menuju Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas, juara Nasional Blogger Cerdas Menulis, Rakyat Cerdas Memilih yang diselenggarakan oleh satu dunia.
3. Keterbatasan Bukan Halangan untuk Berbagi, Juara 1 Lomba Blog #JanganTakutBerbagi yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa.
Pekerjaan yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar. Setiap manusia pasti memiliki panggilan hidup. Termasuk dalam memilih karier. Ketika kamu sudah menemukan panggilan hidupmu, kamu hanya perlu fokus dan terus mengembangkan diri untuk meningkatkan kemampuan. Jangan takut untuk berkompetisi, karena dengan berkompetisi kamu bisa mengukur sejauh mana kemampuanmu juga sekaligus uji nyali.
Difabel berhak memilih karier sesuai passionnya. Jika saat ini kamu belum menemukan passion-mu, maka pelajari dan lakukan banyak hal selagi bisa, karena kesempatan tidak akan datang dua kali dan waktu tidak bisa diputar mundur.
Tentu masih banyak lagi pilihan karier untuk difabel yang sesuai dengan passion juga kondisi keterbatasan yang kamu miliki. Apa yang saya tulis adalah sebagian kecil dari profesi yang ditekuni teman-teman difabel yang berada di lingkungan sekitar. Tidak menutup kemungkinan akan tercipta profesi atau karier bagi difabel. Apa pun kariermu, yang terpenting adalah kamu merasa nyaman dan bahagia.