Tanggal 26 Agustus 2019, tulisan saya dimuat di Rubrik Terjadi Sungguh-Sungguh atau (TSS) di Koran Merapi. Terjadi Sungguh-Sungguh adalah sebuah rubrik untuk memuat tulisan lucu yang kamu alami atau terjadi di sekitarmu.
Saya tertarik mengirim rubrik Terjadi Sungguh-Sungguh karena sering melihat tulisan Mas Heru yang sering dimuat di rubrik tersebut. Saya pun menulis pengalaman lucu yang saya alami dengan ibu karena HP yang tertukar.
Kamu tertarik mengirim pengalaman lucumu ke rubrik Terjadi Sungguh-Sungguh (TSS) Koran Merapi? Daripada pengalaman lucumu kamu simpan sendiri dan hanya diketahui beberapa orang saja nending dikirim ke rubrik Terjadi Sungguh-Sungguh Koran Merapi, selain mendapat honor kamu juga bisa menghibur orang lain dengan pengalaman lucumu hehe ..
Kirim tulisanmu via e-mail ke koranmerapi@gmail.com. Tulisanlah pengalaman lucumu secara singkat langsung di badan e-mail. Untuk TSS besar honor Rp 25.000 .Dipotong pajak, jadi kamu akan mendapat honor sekitar Rp. 24.000-an. Lumayan untuk tulisan sependek itu. Berdasarkan pengalaman honor dikirim via wesel sekitar seminggu dari masa pemuatan. Terjadi Sungguh-Sungguh (TSS) ditayangkan setiap hari hanya satu tulisan. Biasanya di halaman pertama.
Berikut tulisan saya di rubrik Terjadi Sungguh-Sungguh dengan mengalami sedikit perubahan oleh redaktur.
Minggu (18/8) Karena buru-buru ibu salah mengambil HP, sebab Hp kami sama merk, warna dan tipe. Saya langsung menelpon ke nomor saya dengan HP ibu. Lima kali menelpon tidak diangkat. Panggilan telepon keenam, ibu kembali ke rumah untuk menukar HP. Untung saya menelpon sebelum naik ibu naik mikrolet.
Mari berkarya dengan cinta dan ketulusan. Salam Literasi