Minggu pagi (17/3) saya menerima e-mail yang membuat saya bersyukur dan bahagia. Google AdSense saya diterima. Saya mulai menulis di blog sejak tahun 2014 tujuannya hanya ingin mencurahkan apa yang ada di pikiran saja. Tak lebih dari itu. Namun sejak saya mendalami dunia literasi sejak tahun 2015, blog saya gunakan sebagai media untuk dokumentasi karya saya yang dimuat di media. Seiring berjalannya waktu blog juga sebagai wadah untuk mengikuti lomba blog.
Akhir 2015 salah seorang teman Facebook Mas Joko Partono atau yang akrab saya sapa Mas Kochie mengirim pesan.
"Blogmu sudah dipasang adsense?"
"Belum."
Saya belum paham apa itu adsense. Mas Kochie pun menjelaskan pada saya. Setelah diberi penjelasan saya pun tertarik untuk mendaftarkan blog saya ke google adsense. Apalagi belajarnya sama Mas Kochie pemilik situs kochiefrogkochie yang memuat DP BBM yang hitz pada zamannya.
Alhamdulillah (Foto : Dokumen Pribadi)
Sebelum mendaftar google adsense, sebaiknya teman-teman, memperhatikan beberapa hal penting berikut ini agar peluang diterima lebih besar yaitu
1. Membuat Konten Yang Unik di Blogmu
Originalitas sebuah ide atau konten di dalam website adalah nilai penting bagi Google Adsense. Mereka memperhatikan apakah konten di dalam sebuah website bermanfaat bagi orang lain atau tidak.
Sebenarnya konten-konten di internet itu banyak yang membahas topik serupa Namun, cara penyajiannya atau cara penulisannya yang berbeda. Misalnya, saja menulis tentang “cara menanam bunga melati", tentunya ada banyak konten di situs lain yang membahas tentang ini. Namun, cara menuliskan konten dan cara menyajikannya di blogmu, pasti berbeda dengan konten di blog orang lain. Jadi kalau kontenmu adalah hasil copy paste dari sumber lain, kemungkinan besar situsmu tidak akan disetujui untuk ikut program PPC Google Adsense.
2. Perhatikan Umur Blog yang Kamu Daftarkan
Jangan terlalu terburu-buru untuk mendaftarkan blogmu untuk Google Adsense karena mereka memperhatikan umur website, jumlah konten, jumlah pengunjung, page view, dan lain-lain. Bila saat ini memiliki blogmu sudah berumur 6 bulan, sudah diisi banyak konten, dan memiliki unique visitor yang stabil, ini bisa meyakinkan pihak Google Adsense bahwa blogmu adalah tempat yang baik untuk memasang iklan.
3. Perhatikan Jumlah Konten Di Blogmu
Jumlah konten adalah salah satu faktor penting agar diterima di Google Adsense. Saya kurang yakin berapa jumlah konten minimun di dalam sebuah blog agar bisa diterima, tapi menurut saya pribadi akan lebih mudah diterima bila blog memiliki banyak konten. Saat mendaftarkan google adsense di blog saya sudah ada 60 artikel.
4. Gunakan Blogger.com
Jika kamu sudah memiliki domain dan hosting sendiri, maka peluang untuk diterima oleh Google Adsense akan lebih besar, tentunya dengan memperhatikan poin-poin sebelumnya. Namun, jika kamu ingin menggunakan domain dan hosting gratis, dan ingin menjadi publisher Google Adsense, maka sebaiknya menggunakan blogger.com
Blogger.com adalah layanan blog gratis yang diberikan oleh pihak Google. Tentunya ini keuntungan tersendiri bagi mereka yang menggunakannya karena selama ini pihak Google selalu memberikan kesempatan pada para pengguna blogger.com untuk memonetize blog mereka dengan program Google Adsense.
5. Informasi Pendukung
Saat pertama kali membuat blog. Blog saya tidak dilengkapi dengan halaman informasi pendukung. Saya kemudian membuat halaman informasi pendukung. Sebaiknya blogmu dilengkapi dengan halaman informasi pendukung, misalnya halaman Home, About Me, Disclaimer, Privacy Policy, Kontak, TOS dan Sitemap. Ini akan membuat blogmu terlihat serius dan memperhatikan pengunjung blogmu.
Konten yang dibuat tidak harus “luar biasa” agar diterima oleh Google Adsense. Yang terpenting adalah menyajikan konten yang bermanfaat bagi orang lain dan tentunya ditulis dengan cara yang unik, bukan hasil meng-copy konten orang lain.
Selain memberi halaman informasi pendukung, saya juga mengganti template blog dengan template sederhana dan mengganti dengan background putih juga mengganti nama blog dengan nama yang singkat dan sederhana. Keputusan perubahan nama blog saya ambil karena terlalu panjang dan susah diingat.
Saat sudah yakin dan blog saya sudah memenuhi syarat, saya daftarkan blog saya ke google adsense. Hampir lupa jika blog saya didaftarkan ke Google Adsense. Akhir Januari 2019 tanpa sengaja terlibat obrolan karena saling berkomentar di status FB dan saya ingat tentang Google Adsense yang belum diterima.
Secara belajar private sama Mas Toni seminggu sekali. Memulai dari 0 (nol). Belajar dari awal tentang google webmaster, Google Analytics, memasang kode, dll. Saat belajar ada kerikil-kerikil kecil yaitu tentang verifikasi webmaster tool. Karena saat itu saya sedang sakit, belajarpun terhenti. Sabtu sore (16/3) saya otak-atik blog dari apa yang sudah saya pelajari dari Mas Kochie, Mas Toni juga melihat dari youtube. Belum ada 24 jam ,Minggu pagi (17/3) Google Adsense saya diterima.
Suatu kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri ketika blog saya diterima oleh Google adsense, mengingat perjuangan dari akhir tahun 2015 hingga Maret 2019. Pekerjaan yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar. Memperoleh penghasilan dari hobi adalah hal yang membahagiakan. Namun bukan itu semata-mata tujuan saya menulis di blog. Jika menulis dengan hati, insya Allah rezeki akan mengikuti. Fokusnya adalah memperbaiki konten, agar menjadi blog yang berkualitas sehingga memberi manfaat untuk orang lain saat membacanya.