Assalamu'alaikum teman-teman ...

    Sebagai penulis, tak ada hal yang membahagiakan adalah ketika karyanya dimuat. Menekuni dunia literasi sejak tahun 2015, alhamdulillah karya-karya saya sudah beberapa dimuat di media massa. Entah kenapa, karya saya yang banyak dimuat adalah cernak atau cerita anak. 

     Cernak saya sudah pernah dimuat di Solopos (syarat kirimnya bisa dibaca di sini), Joglo Semar (Cernak yang dimuat di Joglo Semar salah satunya adalah kursi roda kasih) dan Kompas Klasika Nusantara Bertutur (NuBi)

    Mengirim cernak ke NuBi bagi saya memiliki cerita dan kenangan tersendiri? Bagaimana tidak? Untuk lolos dan dimuat di NuBi membutuhkan perjuangan ( setelah tulisan ke-5 yang saya tulis, alhamdulillah akhirnya lolos) Saat mendapat kabar bahagia jika karya saya dimuat di NuBi saya sedang berkegiatan di luar rumah. Ketika membuka facebook ada pemberitahuan di grup sastra jika tulisan saya dimuat. 

     Cernak pertama saya yang dimuat di NuBi adalah Cuci Paru-paru. Setiap bulan, NuBi menentukan tema tertentu yang di-share di FP DAN IG Nusantara Bertutur. Teman-teman pengen karyanya dimuat dan dibaca se-Indonesia? Tentu suatu kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bukan jika karya kita bisa dimuat di media massa, dibaca banyak orang dan Insya Allah memberikan manfaat untuk para pembaca.

Bagi teman-teman yang belum mengetahui ketentuan pengiriman karya di Kompas Klasika Nusantara Bertutur silakan simak syarat-syaratnya di bawah ini ya...

1. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia

2. Naskah harus asli merupakan karya sendiri dan belum pernah diterbitkan di media cetak apapun sebelumnya

3. Naskah dongeng maksimal 2500 karakter (no space)

4. Times New Roman, 12 pt, spasi 1,5

5. Melampirkan data diri lengkap penulis (Nama, Alamat, No. Telp/HP, No. Rekening)

6. Kirim ke email: nusantarabertutur@gmail.com 

Mari berkarya dengan cinta dan ketulusan

Assalamu'alaikum teman-teman, apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat selalu ya. Dalam kesempatan kali ini saya ingin sedikit berbagi cerita dan syarat mengirimkan cernak atau cerita anak di Solopos. Solopos adalah salah satu media yang ada di Solo yang menyediakan ruang bagi penulis untuk mengirimkan cernak.

Cernak di Solopos bisa ditulis oleh penulis darimana saja. Saya yang tinggal di Semarang juga bisa mengirim cernak ke Solopos. Cernak pertama yang dimuat di Solopos adalah Pelajaran berharga untuk Dio. Cernak ini saya buat dari kelas menulis ceria di KOPI (Kampus Online Penulis Indonesia)

Masa tunggu di Solopos terbilang cepat. Hanya beberapa hari atau sampai 1 bulan. Untuk tahu dimuat atau tidaknya karya teman-teman, kalian bisa gabung di grup FB yaitu sastra koran majalah dan sastra minggu. Di kedua grup tersebut selalu ada postingan tentang karya siapa saja yang dimuat. Teman yang tinggal di daerah Solo akan memberikan info. Jika cernak dimuat, lebih kurang satu bulan kemudian, honor akan ditransfer ke rekening.

Untuk teman-teman yang hobi menulis cernak dan ingin mengirimkan karya ke SoloPos ini syarat-syaratnya.

1. Naskah 500-700 kata atau 2-3 halaman. 
2. Times New Roman (TNR) 12
3. Spasi 1,5. 
4. Margin normal.
5. Di akhir naskah jangan lupa cantumkan narasi singkat/biodata. Cantumkan Nama, Alamat, no. HP yang bisa dihubungi dan No. Rekening.
6. Saat mengirim tulis kata pengantar yang sopan untuk kakak redaksi dan perkenalkan diri. Jangan lupa juga untuk mengucapkan terima kasih.
7. Naskah dikirim dalam bentuk file atau attachment. Bukan ditulis di badan email.
8. Kirim ke Email : redaksi.minggu@solopos.co.id CC ke redaksi@solopos.com dan redaksi@solopos.co.id

Mari berkarya dengan cinta dan ketulusan!