Sadar, jika dimuat di Majalah Bobo tidak mudah, maka diperlukan usaha yang lebih. Sebagai media yang menjadi majalah impian bagi para penulis untuk karyanya diterbitkan. Tentu mempunyai banyak kompetitor. Namun bukan berarti nggak bisa kan? Selain harus rajin kirim tulisan secara konsisten. Ya minimal sebulan sekali, ada hal-hal teknis yang perlu dipehatikan tentunya.
Baca juga : Cara Kirim Tulisan ke Majalah Bobo
Saya pertama kali memberanikan diri mengirim tulisan ke Majalah Bobo pada tahun 2020. Kenapa saya bilang mengirim tulisan ke media cetak itu memerlukan keberanian? Karena kamu harus siap dengan masa tunggu yang lama dan penolakan. Saya saja mengirim tulisan ke Majalah Bobo pada tahun 2020 dan dimuat pertama kalinya pada tahun 2022 dengan naskah berjudul Komputer Tua dan Laptop Baru. Lama banget ya masa tunggunya.
Wah, saat pertama kali tahu kabar pemuatan di Majalah Bobo dari seorang teman rasanya senang banget. Penantian yang lamapun berakhir bahagia. Selain itu, dengan dimuatnya tulisan saya di Majalah Bobo membuat saya makin semangat untuk mengirim kan naskah. Alhamdulillah, tulisan saya sudah beberapa kali dimuat di Majalah Bobo.
Baca juga : Cara Menulis Cerita Anak Ala Yeni Endah
Kalimat pembuka yang menarik akan menggiring pembaca untuk membaca tulisanmu sampai akhir. Kalimat pembuka yang menarik bisa membuat pembaca penasaran dengan jalan cerita yang kamu tulis.
2. Sisipkan Kearifan Lokal atau Lokalitas dalam Ceritamu
Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut.
Indonesia memiliki banyak lokalitas atau kearifan lokal dari berbagai dari. Jadi sisipkan lokalitas dalam cerita yang kamu buat.
3. Buatlah Konflik yang Menarik
Dalam sebuah cerita, termasuk cerita anak konflik adalah hal yang harus diperhatikan. Buatlah konflik yang menarik yang dialami tokoh utama dengan dirinya sendiri, atau tokoh utama dengan teman bahkan orangtua.
Contohnya tulisan saya berjudul Komputer Tua dan Laptop Baru yang dimuat di Majalah Bobo No. 13 Terbit Kamis, 30 Juni 2022. Konflik dalam cerita ini adalah ketika Dio bingung harus melakukan apa pada komputer tua miliknya ketika ia sudah mempunyai laptop baru.
4. Usahakan Ceritamu Happy Ending
Karena kamu akan menulis cerita anak. Usahakan akhir cerita yang kamu tulis berakhir bahagia ya.
5. Sisipkan Pesan Moral
Sebelum menyisipkan pesan moral, pastikan ada kejadian atau alur yang membuat tokoh utama akhirnya sadar sehingga dapat ditarik pesan moral yang sesuai dengan alur cerita.
Untuk menyisipkan pesan moral dalam cerita, hindari adegan tokoh sadar karena mendapat nasihat dari orang tua, kakek, nenek ataupun orang dewasa. Dalam cerita anak, kesadaran diri harus berasal dari dirinya atau dari relasi dengan teman sebaya.
Semoga tips yang saya bagikan agar tulisanmu bisa dimuat di Majalah Bobo bisa memberikan manfaat ya!
Oh ya karena masa tunggu Majalah Bobo lumayan lama, jadi kamu harus sabar. Selain itu, jangan hanya kirim sekali saja, tapi kamu berulang kali bertanya "kapan tulisanku dimuat?" atau "Tulisanku kok nggak dimuat-muat sih?" Hihi ... Minimal kamu kirim satu naskah setiap bulannya. Selamat mencoba.
Mari berkarya dengan cinta dan ketulusan!