Saya baru mempunyai rekening atas nama saya sekitar setahun yang lalu. Bukan tanpa alasan mengapa saya tidak mempunyai rekening atas nama pribadi. Hal itu disebabkan karena sulitnya aksesibilitas di Bank.

Bagi non difabel memperoleh layanan perbankan seperti membuka rekening adalah hal yang mudah, tapi tidak bagi saya. Saya adalah difabel pengguna kursi roda karena kelainan langka Friedreich's Ataxia. Padahal Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk menjamin setiap warga negara Indonesia untuk memperoleh pelayanan perbankan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan. Pelayanan yang diberikan oleh pihak perbankan tentunya harus memudahkan bagi difabel untuk menikmati setiap jasa layanan yang ada pada sistem jasa perbankan. Hak difabel dalam masalah  keuangan dijamin dalam UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Peraturan  OJK No: 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. Namun kenyataannya, hak-hak yang diatur dalam Undang-Undang tersebut sebagian belum didapatkan nasabah difabel dalam praktiknya di dunia perbankan.

Lebih dari 60% difabel belum memiliki akses terhadap pelayanan perbankan karena dianggap tidak cakap finansial. Akibatnya, difabel masuk ke dalam kategori kelompok miskin karena gagal mengelola keuangan.

Fasilitas Khusus Bagi Difabel

Fasilitas khusus yang diperlukan difabel (Desain Yeni Endah)

Pasal 24 POJK No.1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan menyebutkan seluruh pelaku usaha jasa keuangan wajib menyediakan layanan khusus kepada konsumen dengan kebutuhan khusus. Pasal tersebut berlaku efektif pada 6 Agustus 2014.

Yang dimaksud dengan kebutuhan khusus dalam pasal tersebut adalah difabel Tuli, difabel netra dan nasabah berusia lanjut 60 tahun atau lebih. 

Fasilitas khusus yang harus disediakan Bank bagi nasabah difabel yaitu ramp untuk difabel pengguna kursi roda, menyediakan formulir khusus yang menggunakan huruf braille untuk difabel netra dan adanya Juru Bahasa Isyarat untuk difabel Tuli.

Seharusnya perbankan memiliki standar pelayanan dan infrastruktur yang memudahkan difabel agar dapat mengakses layanan keuangan sehingga tidak ada jurang antara difabel dan akses layanan keuangan baik itu produk simpanan maupun dukungan modal usaha berupa kredit/pembiayaan bagi pelaku UMKM disabilitas sehingga bisa menjadi Pahlawan UMKM.

Lembaga keuangan seharusnya mempunyai petunjuk teknis operasional atau PTO yang inklusif bagi difabel. Seperti menyediakan fasilitas yang aksesibel dan pendamping bagi difabel saat mengurus akses keuangan.

Awal Membuat Rekening Pribadi

Saya mempunyai rekening pribadi sekitar akhir bulan Desember 2022. Selama ini jika melakukan transaksi perbankan saya selalu "nebeng" rekening ibu saya yang menjadi salah satu nasabah di BRI. Alasan saya membuka rekening pribadi adalah untuk keperluan pembuatan visa untuk melakukan study  visit ke Korea Selatan.

Saya sempat bingung, saat tahu salah satu persyaratan pembuatan visa harus mempunyai rekening pribadi.

"Duh, gimana nih, pasti ribet kalau harus buka rekening di Bank? Tempatnya kan nggak akses," pikir saya sambil mengingat tidak aksesnya lokasi Bank beberapa tahun lalu saat saya ingin membuka rekening. Selain itu, saya juga membutuhkan pendamping untuk mengurus keperluan pembuatan rekening.

Buka Rekening Online BRI

Di tengah kebingungan yang saya alami, di era digital seperti saat ini semua bisa diakses meskipun dari rumah dan hanya berbekal smarphone. Saya pun menghubungi customer service BRI di sekitar rumah saya, Banyumanik. Saya bertanya pada pegawai BRI.

"Bagaimana caranya membuka tabungan di BRI bagi difabel agar mudah?"

Pegawai BRI pun menjawab dan mengarahkan dengan jelas dan ramah bagaimana cara membuka rekening BRI secara online. Berikut langkah-langkahnya : 

1. Buka situs https://bri.co.id/ lalu pilih membuka tabungan.
2. Siapkan dokumen seperti KTP dan data diri pendukung.
3. Lakukan verifikasi diri melalui video recording.
4. Aktifkan rekening baru dengan setoran awal sesuai dengan jenis rekening yang dipilih.
5. Sebagai tambahan, buatlah akun BRImo untuk menikmati segala fasilitas perbankan BRI melaui smartphone.

Kemudahan Transaksi Perbankan dengan BRImo

BRImo satu aplikasi untuk semua kebutuhan perbankanmu (Desain Yeni Endah)

BRImo merupakan aplikasi yang memiliki fungsi mobile banking dan internet banking ke dalam satu aplikasi dengan menu transaksi yang lebih lengkap dan menarik. Sejak menggunakan aplikasi BRImo, sebagai seorang difabel saya sangat terbantu. Saya bisa melakukan transfer, top-up uang elektronik (Gopay, Shopee pay, Ovo dll), cek mutasi rekening, isi pulsa dan layanan perbankan lainnya. Semua kegiatan perbankan tersebut bisa saya akses dengan mudah kapan saja dan dimana saja tanpa perlu datang ke kantor BRI.

Tak hanya menghadirkan kenyamanan dan kepraktisan dalam mengakses layanan perbankan, BRImo juga menjamin keamanan bagi setiap nasabahnya.

Beragam keunggulan berupa keamanan dan perlindungan ditawarkan BRImo, di antaranya terdapat fitur Safety Mode. Fitur ini memiliki fungsi utama untuk melindungi akun pengguna dari penyalahgunaan atau kecurangan yang mungkin terjadi dalam proses transaksi.

Dalam mode ini, beberapa fitur transaksi yang berpotensi berbahaya atau merugikan, termasuk pengurasan saldo rekening, akan dibatasi atau dinonaktifkan. Hal ini memiliki tujuan untuk mencegah terjadinya akses yang tidak sah dan penyalahgunaan akun nasabah.

Keunggulan lain dari  BRImo adalah aplikasi ini memanfaatkan teknologi biometric, sehingga nasabah dapat terhindar dari penyalahgunaan atau pembobolan akun oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. Teknologi pemindai bagian tubuh ini akan meningkatkan keamanan akun karena setiap pemilik dapat terverifikasi secara akurat.

Teknologi biometric yang dimiliki oleh aplikasi BRImo adalah bisa login menggunakan keamanan sidik jari dan face recognition atau pengenalan wajah. Sehingga nasabah atau pemilik akun bisa melakukan identifikasi dengan lebih akurat dan tidak bisa dipalsukan.

BRI tak hanya menjamin keamanan siber atas sistem dan platform yang dimiliki, tapi juga aktif melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. BRI juga rutin melakukan identifikasi kerentanan dan testing yang ketat untuk memastikan tidak ada celah di setiap inovasi produk digital.

Digitalisasi BRI, salah satunya melalui BRImo sangat membantu saya sebagai difabel untuk mengakses pelayanan BRI dan sebagai  upaya BRI mewujudkan inklusivitas keuangan bagi seluruh Warga Negara Indonesia. Juga merupakan salah satu kontribusi BRI untuk Indonesia. Namun saya berharap digitalisasi juga harus diimbangi dengan pembangunan infrastruktur dan fasilitas yang akses untuk semua ragam disabilitas sehingga dapat membantu difabel dalam mendapatkan akses layanan keuangan secara langsung.

Semoga BRI mampu memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan dapat terus tumbuh secara berkelanjutan. Melayani dengan Setulus Hati.