Rabu, 22 September 2021, saat membuka Facebook, ada pemberitahuan jika salah seorang teman menyebut nama saya di grub JKHI.
"Wah kalau di- mention di JKHI, berarti tulisan saya dimuat nih," kata saya senang.
Langsung saja saya ke grup JKHI. Awalnya saya sempat kaget melihat judulnya ,"Ukuran Tertukar" karena saya tidak pernah mengirim tulisan dengan judul tersebut, tapi kok namanya nama saya? Saya pikir ada kesalahan, karena beberapa teman mengalami kesalahan penulisan nama ataupun judul saat pemuatan. Setelah saya cek, Ukuran Tertukar memang karya saya dan mengalami perubahan judul.
Selamat membaca!
UKURAN TERTUKAR
Oleh : Yeni Endah
Hampir sebulan berlalu, Genduk Nicole baru ingat punya sepatu baru yang dibelikan ibunya, Lady Cempluk saat menemukan kotak sepatu di atas meja belajar.
“Wah, ternyata sudah pas Bu. Padahal waktu beli agak kebesaran ya,” kata Nicole saat mencoba sepatu sebelah kiri.
“Itu berarti kakimu sudah tambah panjang ya Nic. Lagipula Ibu memang sengaja beli sepatu ukurannya lebih besar satu ukuran daripada ukuran sepatumu biar awet.”
Nicole lalu mencoba pasangan sepatunya dan berjalan.
“Bu, kok aneh ya. Sepatu yang kiri pas dan enak dipakai buat jalan, tapi yang kanan kok longgar?” tanya Nicole heran.
“Oh, mungkin waktu itu yang dipajang di toko sepatu yang sebelah kanan dan udah dicoba banyak orang jadi longgar,” jawab Lady Cempluk asal.
Tak puas mendengar jawaban ibunya. Nicole pun melepaskan kedua sepatunya.
Baca juga : Cara Kirim Tulisan ke Rubrik Ah Tenane Solopos
“Pantesan aja yang kanan longgar, Bu. Nomornya nggak sama. Yang kanan nomor 40 yang kiri 38,” kata Nicole saat melihat nomor sepatu pada alas sepatu.
Bu Cempluk tak langsung percaya dan memeriksanya sendiri.
“Ladalah. Kok isa ya? Iki kedadean kaping loro sing ibu alami.”
“Maksud Ibu?” Nicole tak mengerti.
“Peristiwa pertama menimpa ibu setahun yang lalu. Saat itu Ibu membeli sepatu obralan di pasar malam. Tukune ya uyuk-uyukan. Tibake pas tekan omah nembe sadar yen model sepatu sing kiwa karo tengen beda. Nalika balik ning bakule kanggo ngijolke sepatu tibake sepatune wis payu,” jelas Bu Cempluk.
Baca juga : 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengirim Tulisan ke Media Massa
“Wah, ternyata ibu ini ahlinya membeli sepatu yang tertukar. Baik ketuker ukuran ataupun modelnya.” Reaksi Nicole sambil mencandai ibunya.
“Lha iya ya Nic. Semoga nggak terulang lagi. Kapok aku.” Harap Bu Cempluk lalu tertawa terpingkal-pingkal.
Ukuran Tertukar, dimuat di Rubrik Ah Tenane Solopos, edisi Rabu 22 September 2021 |