Sebenarnya saya tidak pernah bersinggungan sama sekali dengan hal-hal misteri. Selama ini saya hanya menjadi pendengar pengalaman misteri dari teman. Karena melihat postingan teman penulis yang cerita misterinya sering dimuat di Koran Merapi, sayapun tertarik untuk menuliskan pengalaman misteri yang pernah teman saya alami.
Alhamdulillah Cermis (Cerita Misteri) pertama karya saya berjudul "Diikuti Kuntilanak Penghuni Kantor" dimuat di Koran Merapi, Senin, 27 April 2020. Ada sensasi dan rasa yang berbeda saat saya menulis cermis ini.
Berikut ini cermis karya saya yang dimuat di Koran Merapi.
DIIKUTI KUNTILANAK PENGHUNI KANTOR
Oleh : Yeni Endah
Bersama dua temannya Joko dan Toni, Rio harus lembur untuk menyelesaikan proposal acara yang akan diadakan seminggu lagi oleh kantor mereka.
“Siapa yang sedang nge-print?” tanya Rio pada dua teman kantornya saat mendengar mesin print berbunyi.
“Nggak ada yang nge-print kok,” jawab Toni.
Baca Juga : 7 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Mengirim Tulisan ke Media
“Serius, kalian jangan becanda. Cuma kita bertiga kan yang lembur.” Rio memastikan.
Toni dan Joko mengangguk. Mereka mulai merinding dan memutuskan untuk melanjutkan pekerjaan untuk menghilangkan rasa takut.
Rio merasa risih karena ada yang mencolek lehernya.
“Jangan isenglah. Fokus kerja, biar cepet selesai dan kita cepat pulang,” kata Rio kesal pada Toni, yang meja kerjanya berada di belakangnya. Bukannya berhenti colekan di lehernya malah semakin menjadi.
Saat membalikkan badan dan menegur Toni untuk menghentikan ulah jahilnya. Ternyata persis di belakang Toni ada kuntilanak. Spontan Rio keluar kantor. Ia lalu menelpon Joko mengabari kalau ia mau pulang duluan dan akan menyelesaikan tugas kantor besok pagi.
Baca juga : Cara Kirim Tulisan ke Rubrik Terjadi Sungguh Sungguh Koran Merapi
Keesokan paginya Rio menceritakan pada Joko apa yang ia lihat semalam.
“Memang kamu nggak lihat ada kuntilanak di belakangnya Toni, Jok?”
“Nggak,” kata Joko dengan raut wajah aneh dan ketakutan.
“Sebenarnya, aku juga lihat kuntilanak tapi bukan di belakang Toni, tapi aku lihatnya di ...” Joko menghentikan perkataannya.
“Dimana Jok?” Rio penasaran.
“Semalam waktu kamu telpon aku ngabari kalau kamu pulang mendadak. Aku langsung nyusul kamu. Waktu di parkiran aku lihat kamu boncengin kuntilanak,” jelas Joko.
“Pantas semalam motorku terasa berat, ternyata …” ucap Rio dengan badan gemetaran dan berkeringat dingin.
SELESAI
Jika teman-teman tertarik mengirim cerita misteri yang kalian alami atau hanya menuliskan pengalaman misteri teman kalian seperti saya, kirim aja ke Koran Merapi.
Berikut syarat dan ketentuannya :
- Berdasarkan kisah nyata
- Panjang tulisan maksimal 250 kata
- Kirim melalui email ke koranmerapi@gmail.com
- Waktu tunggu: 1 bulan atau lebih tergantung naskah yang masuk. (Diikuti Kuntilanak Penghuni Kantor saya kirim tanggal 19 Maret 2020 dan dimuat 27 April 2020)
Selamat mencoba.
Mari berkarya dengan cinta dan ketulusan!