Apa itu Konten?
Di era digital saat ini siapa sih yang tidak tahu konten dan membuat konten? Ya, aku pikir tidak ada orang yang tidak tahu dan melakukan hal tersebut. Bahkan sekarang difabel bisa berkonten ria tanpa batas meski dalam keterbatasan.
Lalu apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan konten?
Konten berasal dari bahasa Inggris yaitu content adalah informasi yang tersedia melalui media atau produk elektronik. Istilah ini umumnya merujuk pada isi dari status Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, YouTube, dan berbagai platform media sosial lainnya. Penyampaian konten pun bisa melalui berbagai macam media seperti internet, televisi, CD audio, bahkan acara seperti panggung. Istilah ini juga digunakan untuk mengidentifikasi dan menguantifikasi format dan genre informasi sebagai media.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) terbaru, Konten artinya suatu informasi yang tersedia pada media atau produk elektronik. Kata ini termasuk pada kata nomina.
Berkonten Ria Lewat Tulisan
Ada bermacam-macam jenis konten. Salah satunya adalah jenis konten tulisan yang sedang aku tekuni saat ini. Aku menyukai dunia tulis menulis sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Awalnya aku menulis di diary. Namun seiring berjalannya waktu aku menulis di blog. Tujuanku menulis di blog adalah untuk healing theraphy. Selain itu, aku juga ingin berbagi kisah dan pengalamanku sebagai difabel karena kelainan langka Friedreich's Ataxia yang belum banyak diketahui masyarakat, aku tidak pernah menyangka, jika tulisanku di blog mendapatkan respon yang positif dari pembaca.
Upgrade Ilmu dan Kemampuan untuk Blogging
Seiring berjalannya waktu, dan banyak mendapat respon positif dari pembaca. Aku mulai berpikir bahwa aku harus meng-upgrade ilmu dan kemampuanku dalam dunia blogging. Ya aku mengakui, dulu aku hanya menulis saja, tidak memperhatikan hal-hal detail dalam dunia perbloggingan. Tepat di tahun 2015, salah satu teman yang kukenal di Facebook yaitu Mas Kochie, mengirimiku pesan untuk mengembangkan blogku. Bahwa blog tidak hanya bisa untuk menunjang hobiku menulis tapi juga bisa menghasilkan uang jika ditekuni.
"Wah, iyakah Mas?" reaksiku saat itu yang tidak tahu apa-apa.
"Iya. Baca-baca artikel, tutorial di Google atau YouTube. Jangan lupa gabung di komunitas blogger online juga. Kalau ada yang kamu nggak ngerti tinggal chat aku aja ya."
Masya Allah rasanya saat itu aku sangat beruntung bisa kenal sama Mas Kochie yang tidak pelit membagikan ilmu tentang dunia blogging. Sejak saat itu aku mulai belajar lebih dalam tentang dunia blogging. Aku juga masih ingat dengan perkataannya.
"Blog itu ibarat rumah yang harus kita rawat Seperti rumah tentu ada ruang tamu, kamar tidur, dapur, hingga toilet. Begitu pun blog, terutama template blog yang kita gunakan. Minimal, kita tahu dasar-dasarnya."
Mendalami Kemampuan Menulis
Meski aku suka menulis, tapi aku terus meng-upgrade kemampuan menulisku dengan mengikuti pelatihan menulis baik yang diadakan secara daring ataupun luring. Apalagi di era digital seperti saat ini, dengan bermodalkan kuota internet aku bisa dengan mudah menemukan pelatihan-pelatihan menulis di media sosial.
Belajar Desain Grafis
Pernahkah kamu merasa bosan saat berkunjung ke blog seseorang dan yang ada hanya tulisan saja? Tanpa adanya infografis? Bandingkan dengan saat kamu berkunjung ke blog yang disertai infografis dan foto-foto pendukung. Tentu akan membuatmu lebih betah berlama-lama untuk membacanya kan? Berawal dari hal tersebut dan mencoba menempatkan diri sebagai pembaca, aku mulai belajar membuat desain grafis.
"Pengen banget deh mempercantik blogku dengan desain grafis, tapi gimana caranya ya?"
"Software atau aplikasi apa yang harus aku pakai untuk mendesain?"
"Buat desain itu gampang apa susah sih? Apa aku bisa?"
Berbagai pertanyaan ada di pikiranku saat itu. Namun setelah mempertimbangkan, aku memilih Canva untuk belajar desain grafis. Sebelum memakai aplikasi Canva, aku pelajari dulu tools yang ada. Sering berlatih mendesain, aku merasa semakin hari desain yang aku buat semakin eye catching. Padahal dulu, waktu awal belajar desain grafis ada rasa tidak percaya diri untuk mengunggah desain karyaku sendiri ke blog atau media sosial lainnya.
Belajar Fotografi dan Videografi
Selain belajar memperdalam ilmu kepenulisan dan desain grafis. Aku juga belajar fotografi dan videografi. Harus aku akui, belajar fotografi dan videografi lebih sulit daripada menulis dan desain grafis. Terutama dalam teknik pengambilan foto dan video. Hal ini dipengaruhi dengan kondisi tanganku yang kontraktur. Jadi tanganku tidak bisa seleluasa teman-teman non difabel saat memegang atau membidik kamera. Namun semua itu bukanlah alasan bagiku untuk belajar. Demi mendukung konten blogku agar makin menarik, mau tidak mau aku harus belajar. Baik belajar teknik pengambilan foto dan video ataupun editing. Untuk urusan memotret atau merekam video, aku memakai smartphone. Sementara untuk kebutuhan editing foto, aku menggunakan Snapseed. Lalu, untuk editing video aku memakai aplikasi VN dan Capcut.
Berkah dari Menulis Blog
Penganugerahan Pemenang TIK untuk Disabilitas 2022 Piala Menteri Kominfo (Foto : Dok. Pribadi) |
Usaha tidak mengkhianati hasil. Aku banyak mendapatkan berkah dari ngeblog. Mulai dari mendapat teman baru, memperluas networking, mendapatkan pengalaman berharga dan dari menulis aku bisa mandiri secara finansial.
Dari ngeblog, aku sudah menjuarai beberapa lomba blog. Salah satu berkah dan pengalaman luar biasa yang aku dapatkan dari hobiku membuat konten tulisan adalah pada bulan Oktober 2022, aku terbang ke Jakarta untuk mengikuti Kompetisi TIK Nasional 2022 Piala Menteri Kominfo. Alhamdulillah, aku berhasil meraih juara 1 kategori content creator tingkat pengenalan. Masya Allah, aku sangat bersyukur bisa meraih prestasi tersebut.
Foto bersama teman-teman difabel dari seluruh Indonesia saat melakukan fieldtrip ke Monas setelah kompetisi selesai (Foto : Dok. Pribadi) |
Tak hanya berhasil meraih juara, di kompetisi TIK untuk Disabilitas 2022 Piala Menteri Kominfo aku juga bisa bertemu secara langsung dengan teman-teman difabel dari seluruh Indonesia. Pengalaman itu sangat berarti untukku.
Aku berharap, aku mampu menjaga kemampuan atau skill-ku di bidang TIK, karena kebutuhan dan peluang di era digital akan semakin meningkat sementara perkembangan teknologi digital juga semakin cepat. Untuk saat ini, aku sudah mampu serta mengetahui teknik dan skill bagaimana memanfaatkan perangkat TIK. Maka, aku harus menjadikannya momen yang sangat baik untuk melahirkan ide-ide kreatif yang akan membawa perubahan untuk masa depanku ataupun orang lain.
Berkonten Ria Tanpa Batas bersama IndiHome
Indonesia Digital Home atau disingkat IndiHome adalah salah satu produk layanan internet provider dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berupa paket layanan komunikasi dan data seperti telepon rumah (voice), internet (Internet on Fiber atau High Speed Internet), dan layanan televisi interaktif (IndiHome TV, IPTV).
Untuk mengunggah konten yang sudah aku tulis di blog dan agar bisa dibaca banyak orang ,tentu membutuhkan koneksi internet. Internet merupakan salah satu layanan IndiHome yang menggunakan jaringan fiber optik dan tersebar di seluruh negeri. IndiHome hadir dengan menawarkan pilihan kecepatan Internet unlimited hingga 300 Mbps. Selain cepat, akses internet IndiHome lebih stabil dan tahan terhadap cuaca. Aktivitas seperti membuat konten, belajar, bekerja, belanja online hingga bermain games pun jadi lebih praktis dan nyaman.
Salah satu paket internet yang ditawarkan oleh IndiHome adalah paket internet unlimited. Berbagai jenis internet unlimited yang ditawarkan yaitu
Internet Unlimited Kuota
Paket internet unlimited kuota bukan berarti kamu akan mendapatkan kuota yang tidak terbatas sehingga membuatmu tidak perlu untuk mengisi ulang kuota perbulannya. Namun, kamu akan mendapatkan kuota internet yang terakumulasi di bulan berikutnya. Misalnya, kamu membeli paket internet unlimited dengan kuota 20 GB di bulan Mei. Lalu kuota tersebut habis setelah kamu gunakan. Dengan adanya paket internet unlimited kuota, kamu tidak perlu khawatir karena pada bulan berikutnya kamu juga akan mendapatkan kuota 20 GB.
Internet Unlimited FUP
FUP berasal dari kata Fair Usage Policy atau yang biasa diartikan dengan penggunaan kuota internet yang wajar. Paket internet ini memberlakukan batas penggunaan kuota setelah penggunaan internet dalam jangka waktu tertentu. Jadi, jika penggunaan internetmu sudah memiliki kuota yang ditentukan, maka hal ini akan membuat kecepatan internetmu menjadi berkurang. Karena itu, untuk mempercepat koneksi internet, satu-satunya cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengisi ulang kuota internetmu.
Internet Unlimited Dengan Batasan Speed
Paket internet unlimited dengan batasan speed umumnya menggunakan masa aktif sebagai batasan. Biasanya paket ini hanya memiliki masa aktif selama 1 bulan. Namun, kamu tidak perlu khawatir, jika masa aktif internetmu sudah habis, kamu bisa menggunakannya kembali dengan cara mengisi ulang paket internet yang secara otomatis akan mengatur ulang masa aktif untuk satu bulan berikutnya.
Internet Unlimited Dengan Masa Aktif Selama Waktu Tertentu
Paket ini cocok untuk kamu yang tidak begitu aktif dalam penggunaan internet dalam keseharian. Jenis paket internet ini bisa kamu gunakan tanpa adanya batasan speed maupun batasan kuota FUP. Namun yang perlu diingat, jenis paket internet unlimited ini memiliki masa aktif yang relatif singkat karena hanya berlangsung selama beberapa hari saja. Karena itu, paket ini menjadi pilihan tepat untuk kamu yang tidak terlalu membutuhkan akses internet setiap harinya. Harganya pun terjangkau.
Internet Unlimited Situs Tertentu
Paket internet ini cocok untuk kamu yang hobi menggunakan media sosial setiap hari, karena dengan menggunakan paket jenis ini, kamu bebas untuk mengakses situs tertentu yang sudah kamu tentukan tanpa adanya batasan kuota maupun speed.
Dengan berbagai macam pilihan internet unlimited yang ditawarkan IndiHome, kamu bisa memilih paket sesuai kebutuhan. Dengan begitu kamu bisa berkonten ria tanpa batas bersama IndiHome.