CARA MENULIS CERITA REMAJA

January 16, 2025


cara-menulis-cerita-remaja


Cerita remaja adalah cerita yang menggambarkan kehidupan, perasaan, dan pengalaman khas yang dialami oleh remaja. Cerita ini biasanya mengangkat tema-tema yang relevan dengan dunia remaja, seperti persahabatan, cinta pertama, konflik dengan keluarga, pencarian jati diri, perjuangan meraih cita-cita ataupun menghadapi tekanan sosial.

Namanya saja cerita remaja, tentu cerita berfokus pada penggambaran tokoh remaja, baik laki-laki maupun perempuan, yang menghadapi masalah atau situasi tertentu.

Menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Kadang juga bisa menggunakan kalimat slang atau bahasa gaul yang populer di kalangan remaja. Misalnya gemoy, gabut, ghosting dan lain-lain.


Baca juga : Cara Mengirim Cerda (Cerita Muda) ke Kedaulatan Rakyat


Tertarik untuk membuat cerpen remaja? 

Berikut adalah langkah-langkah menulis cerpen remaja ala Yeni Endah

1. Pilih Tema yang Menarik 

Pilih tema yang relevan dengan kehidupan remaja, seperti persahabatan, cinta pertama, keluarga, impian, atau tantangan hidup.  

2. Tentukan Tokoh dan Karakterisasi 

Buat tokoh utama yang sesuai dengan cerita, misalnya remaja biasa, siswa pintar, atau anak yang suka berpetualang. Berikan karakteristik unik pada tokoh, seperti sifat, cara berbicara, atau kebiasaan. 

3. Susun Alur Cerita 

Gunakan alur sederhana dimulai dari pendahuluan, konflik, puncak cerita, dan penyelesaian. 

Pendahuluan yaitu mengenalkan tokoh dan latar cerita. 

Konflik yaitu memasukkan masalah yang harus dihadapi tokoh. 

Puncak, bagaimana tokoh menghadapi tantangan terbesar. 

Penyelesaian yaitu akhir cerita. Akhir cerita bisa bahagia, sedih atau menggantung. 

4. Gunakan Bahasa yang Ringan

Pilih kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca remaja. Gunakan dialog yang natural dan mencerminkan gaya khas berbicara remaja. 

5. Buat Latar yang Menarik 

Pilih latar tempat dan waktu yang akrab bagi remaja, seperti sekolah, rumah, taman, atau dunia maya. Jelaskan latar dengan detail agar pembaca bisa membayangkan suasananya. 

6. Masukkan Pesan Moral

Sampaikan pesan moral yang relevan, seperti pentingnya persahabatan, kejujuran, atau keberanian. Hindari pesan yang terlalu menggurui. 

7. Edit dan Revisi 

Setelah selesai menulis, baca ulang ceritamu. Periksa apakah ada kesalahan tata bahasa atau alur yang kurang jelas. Mintalah pendapat orang lain untuk mendapatkan masukan. 

Semoga bermanfaat dan yuk praktik menulis cerita remaja. Jika kamu sudah menulis cerita remaja terbaikmu. Kamu bisa mengirimnya ke media cetak yang menyediakan ruang untuk cerita remaja. Sayang banget kan, kalau sudah nulis tapi hanya mengendap di laptop!



You Might Also Like

0 komentar

Subscribe